JodohTakkan Tertukar. "Seandainya kamu dihadapkan pada dua pilihan, siapa yang lebih kamu pilih untuk menggenapi kehidupanmu? Seseorang yang kamu cintai, tapi dia tidak mencintai kamu, atau seseorang yang mencintai kamu, tapi tidak kamu cintai?". Sahabat Vemale, kisah inspiratif kali ini datang dari Risa yang mengirimkan kisahnya pada kami via email. Di tengah-tengah kegelisahannya terhadap jodoh, ibunya memberinya pengertian tentang arti jodoh yang sebenarnya. Yuk, kita simak bersama. *** Aku perempuan berumur 25 tahun. Seperti kebanyakan perempuan lainnya, di umur yang nanggung ini aku sering galau memikirkan jodoh. Sebenarnya sering kali aku menepis perasaan itu, tapi rasa ingin tahu akan jodohku lebih sering muncul dibandingkan tepisanku. Hingga aku ingat suatu pesan ibuku beberapa waktu lalu. Sebelumnya, ibuku berpesan bahwa ia hanya mengijinkan pernikahan bagi anak-anaknya. Tidak ada kamus pacaran dalam keluarga. Dalam percakapan itu, ibuku menerangkan bahwa ia akan gelisah jika anak-anaknya sampai terjerumus ke dalam hal-hal yang memalukan dan dapat mencoreng nama keluarga. Ibuku juga mengistilahkan bahwa anak ibarat intan yang berarti sebagai penghias seluruh keluarga. Hanya saja kadang karena menjadi perhiasan itulah mereka menjadi khilaf, bukan bersyukur. Dan ibarat emas, anak selalu berharga mahal jika orang tuanya pandai merawat dan menjaga emas itu. Tak peduli dengan harga emas yang fluktuatif, tapi orang tua yang baik dan mengerti bagaimana cara menjaga anak-anaknya selalu tahu waktu kapan emas itu layak untuk diperjual-belikan. Yaitu melalui pernikahan. Saat itu, aku baru tahu alasan mengapa ibu dan ayah selalu melarangku ini-itu yang terkesan overprotective. Membiarkan mereka yang mengejar kita dengan caranya, menggali lebih dalam potensi kita sebelum benar-benar teraih oleh salah satu dari mereka, membiarkan masing-masing diantara mereka dan kita saling meningkatkan kualitas hidup untuk generasi yang jauh lebih berkualitas; para pendahulunya. Membiarkan Tuhan yang menentukan siapa bidadari-bidadara kita setelah kita telah patuh terhadap perintah-Nya dan tawakkal semampunya. Membiarkan itu semua mengalir bukan apa adanya, tapi mengalir dengan tetap berjalan pada koridor-Nya. Secara tak langsung, orang tuaku telah menjadikanku sedikit lebih dekat dengan Allah melalui larangan pacaran. Aku paham bahwa melalui pacaran, pintu menuju perzinaan akan terbuka. Dan aku bangga pada ibu dan ayah yang telah melarangku untuk berpacaran, itu artinya beliau benar menjagaku sesuai syariat islam yang berlaku. Tak usahlah kita meragu dan khawatir akan siapa jodoh kita kelak. Dia telah menyiapkan yang sesuai dan benar untuk kita kelak jika telah tiba waktunya. Jodohku tak akan tertukar. Dia tidak akan cepat-cepat datang menjemputku hingga membuatku gelisah. Dia juga tidak akan terlambat datang sampai membuatku cemas. Dia akan menjemputku saat tiba waktu raga dan jiwa kami siap. *** Memang benar apa yang diajarkan oleh masing-masing agama yang menyebutkan bahwa kita tak perlu mendebat ibu, karena bagaimanapun, ibu adalah orang yang lebih tahu tentang diri kita. Semoga penggalan kisah Risa di atas dapat kita jadikan bahan renungan ya, Sahabat Vemale. vem/tik

Jodohtak akan tertukar, tapi harus berusaha #shorts #uasFull Video:Original Music: ===== Terimakasih untuk teman-teman yang telah meng

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. "Aku mau cari jodoh orang Minang atau orang Jawa. Rejekinya bagus..." Begitu kata teman saya di suatu sore. Saya hanya mengangguk saja mendengarkannya begitu bercerita dengan antusias. "...soalnya orang Minang pinter berbisnis. Kalau orang Jawa itu pekerja keras," lanjutnya dengan yakin. Koq mulai rasis nih? Memangnya suku lain rejekinya kurang bagus gitu? Sepertinya dia belum tahu kalau orang Batak hebat dalam mengelola kebun berhektar-hektar, yang hasilnya bisa untuk biaya hidup tujuh turunan. Atau orang Bugis yang terkenal kaya dengan emasnya melimpah ruah . Saya memang pernah membaca mengenai stereotip suku-suku di Indonesia. Namun, saya kurang setuju jika karakteristik suku yang melekat itu menjadi penentu rejeki. Karena rejeki tiap-tiap manusia sudah dijamin sedemikian rupa. Rejeki itu sama seperti hidup, mati dan jodoh, merupakan takdir yang tidak dapat dihindari atau dimanipulasi. Tinggal bagaimana mengusahakannya saja. Jadi, tidak ada hubungannya dengan pernah mendengarkan suatu ceramah agama saya lupa dari ustadz yang mana, dikatakan bahwa rejeki diambil dengan cara apapun, diusahakan sekeras apapun, hasilnya akan sama saja. Maksudnya, bahwa rejeki itu sudah ada takarannya atau porsinya untuk masing-masing orang. Ada yang diberikan rejeki lebih banyak karena kemampuannya juga lebih besar. Jadi, jika ada orang yang rejeki sejumlah 5, maka yang akan didapatkannya 5. Orang yang rejekinya 9, maka yang akan didapatkannya ada yang rejekinya 5 tapi mendapatkan 7? Ada. Apakah ada yang rejekinya 9 tapi mendapatkan 7? Ada juga. Yang rejekinya 5 tapi mendapatkan 7 itu, ada 2 yang bukan menjadi haknya. Maka yang 2 itu dapat menjadi mudharat. Misalnya diberikan penyakit berat sehingga harus mengeluarkan yang 2 itu, atau bisa jadi kehilangan harta benda. Pada akhirnya jumlah rejeki yang ia miliki ya sejumlah 5 itu saja. Lalu bagaimana dengan yang rejekinya 9 tapi hanya mendapatkan 7? Nah, sebenarnya ada rejeki lain yang mungkin tidak disadarinya, misalnya terhindar dari mara bahaya, atau anak-anaknya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan sekolah tinggi secara apa yang membedakannya kondisi tersebut? Jawabannya adalah keberkahannya. Ada orang yang kaya raya dan berjabatan tinggi, namun kerjaannya mengambil yang bukan haknya. 1 2 3 4 Lihat Humaniora Selengkapnya kalo ini mah sedih banget ya, berasa jagain jodoh orang, hehe ) Dear, cinta sejati tak akan salah. Oh dear, jodoh tak akan tertukar, walaupun kadang tertukar sebentar lah dijagain orang lain bahkan temen sendiri.. hahaha.. Lalu bagaimana biar kita sederhanakan otak kita? untuk yang masih bingung soal jodoh dan merasa hilalnya belum kelihatan.  Life Kamis, 18 Mei 2023 - 1303 WIB Olret – Jodoh menjadi selalu yang akan dinantikan dan dicari oleh ummat manusia di muka bumi ini khususnya yang sudah beranjak 20 tahun an lebih. Pertanyaan kapan menikah selalu menghantui dan kadang menjadi momok juga bagi yang sudah berumur. Berita Terkait 5 Alasan Memilih Tempat Yang Tepat Dapat Menentukan Sukses Tidaknya Kencan Pertamamu Jika Salah, Betulkan! Jika Kurang Sempurna, Lengkapi! Bukan Sakiti Apalagi Pergi Jin BTS Ingin Merayakan Ulang Tahun Debut ke-10 Dengan ARMY Ambil Pelajaran Terbaik Dari Kisah Yang Lalu, Maafkan Dan Buka Lembaran Baru Topik Terkait Jangan Lewatkan Beberapa zodiak terus berdebat dan menentang figur otoritas dalam hidup mereka sebagai anak-anak. Tetapi mereka menjadi orang dewasa yang matang dan bertanggung jawab Sebagian orang memang memilih menikah muda demi terhindari dari dosa. Tapi, saya justru percaya bahwa 'dia yang siap' adalah 'dia yang bahagia' Bagaimana dengan kamu? Kebanyakan orang tidak ingin menghadapi ketakutan mereka yang terdalam atau tergelap. Tetapi beberapa zodiak melakukan semua yang mereka bisa untuk mengatasinya Meski Sampai Sekarang Belum Bertemu Ketemu Jodoh, Bukan Berarti Kamu Tak Laku. Percayalah, Bahwa Kelak Kamu Akan Bertemu Dengan Jodohmu di Waktu yang Tepat Banyak orang mungkin merasa sulit mengungkapkan perasaan mereka terhadap seseorang dengan kata-kata. Tetapi catatan cinta dari zodiak ini untuk pasangan sangat romantis Jangan Mengobral Gombalan Manismu Bak Baju Rombeng, Karena Sejatinya Cinta Itu Tak Semurah Itu. Karena Mencintai Tidak Semudah Mengatakan Aku Sayang Kamu dan Tak Bisa Terpopuler Jennie BLACKPINK akhirnya membuat debut aktingnya! Dia muncul dengan seksi dan memukau di episode pertama dan kedua "The Idol" yang tayang perdana sejak 4 Juni kemarin. Maleesha Kharwa adalah gadis remaja yang namanya melejit karena dia adalah model asal India yang mencuri banyak perhatian dunia. Seperti apa kisahnya, mari simak! Taeil NCT merayakan ulang tahun yang ke-29 tepat hari ini, tanggal 14 Juni 2023, dalam rangka merayakan ulang tahunnya ia membuka channel YouTube pribadi taeil_moon. Komedian ternama tanah air, Nunung membagikan kisahnya selepas menjalani operasi kanker payudara. Apa saja metode deteksi dini kanker payudara yang dapat kita lakukan? Jodoh Adalah Cerminan Dirimu, Dia Adalah Hadiah Dari Penantianmu, Penyembuh Lukamu, Dia Pula Yang Akan Setia Menemanimu Hingga Kematian Memisahkan. Betul bukan? Selengkapnya  Terpopuler VIVA Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu Panji Gumilang kembali melontarkan pernyataan kontroversi. Kali ini dia menyebut bahwa Alquran adalah karangan Nabi Muhammad Setelah sukses tampil menggelegar dalam ajang pencarian bakat America’s Got Talent, Putri Ariani kini melanglang buana ke berbagai vlog, podcast, hingga tayangan TV. Kementerian Pertahanan Rusia resmi menandatangano kontrak dengan relawan Chechnya. Pengusaha asal Qatar, Sheikh Jassim dikabarkan berhasil mengakuisisi Manchester United dari keluarga Glazer. Kabarnya ini akan diumumkan dalam waktu dekat. Habib Husein Ja'far Al Hadar atau Habib Jafar dikenal sebagai pendakwah gaul, yang mudah dekat dengan siapa saja. Termasuk dengan duo presenter Vincent dan Desta. Selengkapnya  VIVA Networks Jakarta Fair 2023, atau Pekan Raya Jakarta PRJ berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 14 Juni sampai 16 Juli 2023. Ada banyak promo menarik yang ditawarkan Melalui akun TikToknya, Arie Kriting menyampaikan unek-uneknya pada content creator TikTok yang sedang viral, Richard Theodore. Apa yang ia sampaikan? Yuk intip beritanya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno atau Sandiaga Uno buka suara terkait konser Coldplay di Singapura selama 4 hari, akan atur strategi baru. DKB resmi comeback dengan merilis mini album ke-6 yang bertajuk I Need Love. Comeback ini merupakan 10 bulan setelah perilisan mini album ke-5 mereka yang bertajuk Autumn Isu Terkini Pilihan Redaksi Aktor Kim Woo Bin dan Aktris Suzy akan berpasangan di drama Korea baru garapan penulis naskah Kim Eun Sook, dalam judul 'Wishes Granted by Genie' sebagai pasangan utama. Pada artikel kali ini olret akan mengajak pembaca untuk mengetahui 5 keuntungan membeli mobil bekas yang tidak bisa didapatkan pada mobil baru. Apa yang akan ada di sana, Menurut perusahaan, Find X6 Pro merupakan inovasi terbaik yang ditawarkan Oppo. Tapi apakah itu memiliki bahan untuk disebut raja fotografi smartphone? Priaberusia 34 tahun itu bahkan dikabarkan sudah mendapatkan restu dari anak Desy Ratnasari, jika mau mendekati pelantun Tenda Biru tersebut. Namun, Nassar menanggapinya dengan santai. Ia tak mau mendahului takdir Allah, karena jodoh pun milik sang pencipta yang tak bisa ia hindari. "Seperti Cerpen Karangan Andromeda ALKategori Cerpen Cinta Islami Lolos moderasi pada 22 November 2017 Sejauh apapun terpisahkan, jika jodoh tetaplah jodoh. Akan selalu ada takdir yang mempertemukan. Tak pernah bisa mengelak, jika Allah yang berkehendak. Jodoh akan tetap bersatu. Karena tulang rusuk tak akan pernah tertukar. Juli 2006 Berbeda dari biasanya. Malam minggu ini, Nana hanya berdiam diri di dalam kamar. Ini pertama kalinya ia tak diajak berkencan oleh kekasihnya, Aziz. Bahkan, lelaki itu tak ada kabar sejak pagi. Hatinya resah menunggu. Kegalauan menimpa dirinya. Banyak pesan ia kirim ke nomor lelaki itu, tapi tak ada satu pun yang mendapat balasan darinya. Berulang kali ia meneleponnya, tapi tak ada jawaban. Jam sudah menunjukkan pukul Tapi, matanya tak jua bisa terpejam. Ia mengambil ponselnya. Lalu ia ketikkan pesan yang akan ia kirim ke nomor kekasihnya. “Sayang, kamu kenapa? Jangan mendiamkanku seperti ini. Jika ada masalah, kita bicarakan baik-baik. Good night, sayangku. Tidur yang nyenyak ya!” Send. Pesan itu terkirim. Ia kembali mencoba memejamkan matanya. Hatinya yang sudah sedikit damai, membuatnya bisa tertidur. Sekolah masih sepi. Hanya ada beberapa siswa yang sudah datang. Nana berjalan di koridor sekolah dengan kepala menunduk. Ia tak mau orang lain melihat keadaan cukup aneh di matanya yang tertutup kacamata. Menangis semalaman hingga tertidur membuat matanya berkantong hitam. Meski ia mengenakan kacamata, kantong hitam di matanya tetap nampak. “Na,” panggil sahabatnya, Vina begitu ia masuk ke dalam kelas. Ia mendongakkan kepalanya. “Na, astaga Nana! Kau baik-baik saja kan?” Seru Vina -terkejut saat melihat matanya. “Ya. Lebih baik dari kemarin,” ujarnya singkat. Vina mengangkat alisnya -tak percaya. “Bagaimana dengan matamu itu?” Tanya gadis itu khawatir. “Mataku memang tak baik-baik saja. Tapi, percayalah! Ini jauh lebih baik dari kemarin,” jawab Nana sedikit sebal dengan pertanyaan sahabatnya. “Baiklah. Apa kau ada masalah dengan kak Aziz?” Tanya sahabatnya pelan. Oh no! Ya Tuhan! Mengapa nama lelaki itu diungkit-ungkit lagi? “Aish! Aku sudah putus dengannya,” jawabnya ketus. “Kok bisa?” Vina menatapnya tak percaya. “Ya, bisalah! Orang idup aja bisa mati,” jawabnya asal. Vina berdecak kesal mendengar jawabannya. “Itu kan takdir!” “Nah, yang ini juga takdir!” Serunya tak mau kalah. Oktober 2013 Seorang gadis berjalan di trotoar, dengan jilbab putihnya yang berkibar tertiup angin. Ia baru saja pulang dari kantor tempatnya bekerja. Di tengah perjalanan, tiba-tiba handphonenya berdering. My Mom is calling …! Ia langsung menerima telepon dari ibunya. “Ya, Ma? Apa? Sekarang? Nana masih di jalan nih, Ma. Tunggu sebentar lagi tak apa kan? Oke. Waalaikumsalam.” Klik. Telepon dimatikan oleh ibunya. Ia mempercepat langkahnya, agar segera tiba di rumah. Mama memberitahu ada tamu yang memiliki sedikit urusan dengannya. Tampak di halaman rumahnya ada sebuah mobil yang asing di matanya. Ia yakin itu adalah mobil tamu yang dikatakan Mama-nya di telepon. “Assalamualaikum,” salamnya sebelum masuk. Napasnya tercekat melihat tamu yang datang. Buru-buru ia masuk dan menaiki tangga -kabur menuju kamarnya. Tapi, terlambat. Mamanya sudah terlanjur menangkap basah kehadirannya. “Waalaikum salam. Eh, Nana-nya udah datang. Gabung sini dulu, Na!” Panggil Mama-nya sambil melambaikan tangan. Mau tak mau, ia mendekat dengan kepala tertunduk -malu melihat mereka. “Na, kenalin ini Tante Intan, temennya Mama. Yang itu Om Reza, suaminya Tante Intan. Dan yang paling ganteng itu Aziz, anak pertama mereka,” Mama menunjuk tamunya satu persatu. Ia menyalami Tante Intan, dan Om Reza. Lalu menangkupkan tangannya pada Aziz. Jangan tanya, Aziz ini adalah mantan pacarnya saat SMA dulu. Dan apa kata Mamanya tadi? Aziz yang paling ganteng? Hatinya tak bisa mengelak pernyataan itu. Ia akui, Aziz memang tampan. “Saya Nana, Om, Tante,” ujarnya -memperkenalkan diri. Ya, gadis itu adalah Nana. Ia sengaja tak menyebut Aziz saat memperkenalkan dirinya. Ia yakin, lelaki sudah mengenalnya. Ia menoel-noel lengan Mamanya -memberi isyarat bahwa dirinya ingin segera pergi dari sana. Namun rupanya, kode itu tak bisa diartikan oleh sang Mama. “Kau ini kenapa sih, Na? Dari tadi kok tak bisa diam. Malu dikit kek, sama tamu kita tuh,” Mama menatapnya bingung. Ia menepuk dahinya. Mama gagal paham.’ Ia membatin. Dapat ia lihat, di seberang sana, bibir Aziz berkedut-kedut menahan tawa. Ia yakin lelaki itu sudah memperhatikan dirinya sejak tadi. Matanya melotot tajam menatap lelaki itu. Berhasil. Lelaki itu bungkam seketika. Bibirnya tak lagi berkedut. Ia kembali menatap Mamanya. “Ma, Nana ke atas dulu ya!” Pamitnya lalu ngacir menaiki tangga -kabur- menuju kamarnya. Mama beserta para tamu melongo dibuatnya. Kemudian, mereka kompak terkekeh geli melihat kelakuan anak gadis Azzalea. Nana kembali dalam keadaan yang lebih segar dari sebelumnya. Pakaian kerjanya sudah berganti dengan gamis ungu, dengan jilbab yang senada. Ia kembali duduk di samping Mamanya. Sedangkan Papanya masih berada di Amerika. “Baiklah. Untuk mempersingkat waktu, akan segera kami sampaikan tujuan kami bertamu pada kalian,” Om Reza menatap Nana dan Mamanya satu per satu. Lalu menatap anaknya sendiri yang tampak gugup. “Sebelumnya, saya meminta maaf bila kedatangan saya beserta orangtua saya membuat Tante dan Nana terkejut.” Aziz menghela napasnya sebelum melanjutkan. “Tujuan utama saya dan orangtua saya datang adalah untuk melamar anak gadis Tante Azza yang bernama Nasya Abira Zahida atau Nana,” Aziz sukses mengucapkan kalimat itu dalam satu tarikan napas. Nana? Jangan tanya. Gadis itu sudah panas dingin di tempatnya. Jantungnya berdegup kencang. Tangannya meremas gamis yang ia kenakan. Kepalanya tertunduk. Keringat dingin mengucur di keningnya. Gugup melandanya. “Saya serahkan semua keputusan pada anak saya,” ujar Mama lalu meraih tangannya dan menggenggamnya–memberi kekuatan -seolah mengerti kegugupan yang sedang melandanya. Ia menarik napasnya dalam-dalam. Lalu menghembuskannya perlahan untuk mengurangi kegugupannya. Ia mengangkat kepalanya perlahan. Lalu kembali menunduk saat Aziz menatapnya. “Bagaimana, nak?” Tanya Om Reza–meminta jawaban. Ia kembali mengangkat kepalanya. “Bismillah. Lamaran ini, tidak saya tolak.” Ujarnya tegas dan mantap. Dapat ia lihat, semua orang -termasuk lelaki itu- sempat menahan napas mendengar kata tidak’ terucap dari bibirnya. Namun detik berikutnya, mereka kompak bersyukur dan bernapas lega mendengar jawabannya. September 2015 Tak terasa, sudah hampir dua tahun usia pernikahannya dengan Aziz. Hari ini, ia beserta suami dan anaknya, akan pindah ke rumah baru mereka. Rumah mereka sudah selesai dibangun sejak seminggu yang lalu. Tapi, mereka baru pindah hari ini, dikarenakan Mamanya yang masih ingin bersamanya lebih lama. Ia membuka lemari bukunya. Mencari-cari buku yang penting untuk dibawa ke rumah baru. Namun, pandangannya tertuju pada sebuah amplop yang berada di bagian tersembunyi dalam lemarinya. Bagian yang hanya berisi dokumen-dokumen rahasia miliknya. Ia teringat, amplop ini berisi surat dari Aziz saat memutuskan hubungan mereka. Ia membaca kembali surat dari lelaki itu. Sudut bibirnya terangkat saat membaca tiga paragraf terakhir yang ditulis suaminya. “Jangan menangis. Aku tak suka ada air mata yang mengotori wajah cantikmu. Aku melepasmu bukan berarti aku tak mencintaimu. Tapi, karena aku terlampau mencintaimu, aku tak ingin cinta ini menyesatkan kita berdua. Percayalah. Sejauh apapun terpisahkan, jika jodoh tetaplah jodoh. Akan selalu ada takdir yang mempertemukan. Tak pernah bisa mengelak, jika Allah yang berkehendak. Jodoh akan tetap bersatu. Karena tulang rusuk tak akan pernah tertukar. Jika memang kau mencintaiku, maka bersabarlah. Jikalau Allah menghendaki pertemuan kita kembali, maka aku akan datang untuk melamarmu tujuh tahun lagi. Di saat aku telah memantaskan diri menjadi pendampingmu.” Ia masukkan kembali surat itu ke dalam amplopnya. Lalu, ia masukkan ke dalam koper yang akan dibawanya ke rumah baru. “Kau benar,” ujar Nana sambil menyandarkan kepala di dada suaminya. “Jodoh tetaplah jodoh. Karena tulang rusuk tak akan pernah tertukar,” lanjutnya mengulang kalimat dalam surat itu sambil menatap Aziz yang tersenyum manis padanya. Lelaki itu mengecup keningnya. Sedangkan anak mereka sudah tertidur sejak tadi. Dan tentu saja, itu membuat Aziz bahagia, karena ia mempunyai waktu untuk berduaan bersama istri tercintanya. “Ya. Dan aku katakan sekali lagi. Bukan aku yang memilihmu, tapi Allah memilihmu untuk aku cintai,” ujarnya sambil menatap wajah cantik istrinya tanpa merasa bosan. “Aku sangat bersyukur ketika Allah memilihmu untuk menjadi imamku,” wajah istrinya terlihat berseri-seri ketika mengatakannya. “Aku pun sangat bahagia dengan wanita shalihah pilihan-Nya,” wajahnya sendiri tak kalah berseri-seri dari wajah istrinya. Kedua insan itu tersenyum dan bertatapan dengan tatapan penuh cinta, yang mengundang Allah untuk menurunkan rahmat-Nya kepada mereka. Cerpen Karangan Andromeda AL Facebook Alesha Andromeda Cerpen Jodoh Tak Akan Tertukar merupakan cerita pendek karangan Andromeda AL, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Kau, Aku, Dan Seuntai Kata Ridha Part 2 Oleh Anisyah Ritonga Tak menyapa berarti ingin diperhatikan. “ehem, ehem, cie cie.” ledek Siska sambil memalingkan wajahnya ke arah depan. Ais mengikuti wajah Siska mengarah, tiba-tiba, dug-dug-dug, detak jantungnya cepat bergerak. “ya Saat Rindu Memanggil Rindu Part 2 Oleh Alfi Bahaviani Pagi itu, Rindu memutuskan tetap bekerja. Wajahnya kuyu. Semalaman tak bisa tidur menatap wajah bapaknya yang memucat. Ia merasa bersalah. Rindu terus berjalan gontai hingga sampai di kubikelnya. “Mba? Ramadhan Cinta Untuk Nya Oleh Pratiwi Nur Zamzani “Citra, sini!!!”, teriak Risa Di kejauhan gue pun mengangguk dan berlari ke arahnya. Kenalin, temen gue yang satu ini. Dia adalah saah satu sahabat gue di rumah, kita udah Taubatnya Lelaki Bertato Oleh Dyari Tsani Tak semestinya hidup ini berjalan lurus-lurus saja, setiap insan akan selalu didatangi beberapa masalah. Tak selalu yang baik-baik itu akan berakhir baik pula, dan yang buruk-buruk akan berakhir buruk. Dilema Cinta Dalam Diam Oleh Albert Nanda Saputra Apakah kau ingat percakapan kita setahun lalu? Kala itu kau mengatakan “Aku tidak mau pacaran.” Aku amat senang mendengar hal itu. “Kenapa?” “Karena aku tidak mau menghabiskan waktu dengan “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" Katanya jodoh itu tidak akan pernah salah alamat, dia tidak akan pernah datang terlambat, jodohmu pula tidak akan tertukar, karena yang telah Allah takdirkan untukmu tidak akan Allah berikan kepada yang lainnya.
TakPerlu Ngoyo dan Terus Dikejar, Jodohmu Tidak akan Pernah Tertukar. 15 Januari 2021. Author : Syifa. Mencari jodoh/Photo by Kevin Mueller via unsplash.com. Jodoh, kata sederhana yang terasa menyesakkan dada. Saat kita masih berusaha mencari dan menemukan sosok idaman itu. Jodoh sebuah kata baru yang akan mengubah kehidupan kita.
JodohTak Akan Tertukar is on Facebook. Join Facebook to connect with Jodoh Tak Akan Tertukar and others you may know. Facebook gives people the power to share and makes the world more open and
0E17kZ.
  • axol3uarfm.pages.dev/321
  • axol3uarfm.pages.dev/32
  • axol3uarfm.pages.dev/177
  • axol3uarfm.pages.dev/268
  • axol3uarfm.pages.dev/218
  • axol3uarfm.pages.dev/314
  • axol3uarfm.pages.dev/149
  • axol3uarfm.pages.dev/358
  • axol3uarfm.pages.dev/238
  • jodoh tak kan tertukar