- Masjid Agung Sang Cipta Rasa merupakan salah satu bangunan peninggalan Kerajaan Cirebon. Bangunan ini juga dikenal dengan nama Masjid Agung Cirebon atau Masjid Sunan Gunung Jati. Pasalnya, Masjid Agung Sang Cipta Rasa memang dibangun pada masa pemerintahan Sunan Gunung Jati, tepatnya pada tahun 1498 di kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon, masjid ini disebut-sebut sebagai masjid tertua di Cirebon. Lebih istimewa lagi, Masjid Agung Sang Cipta Rasa menjadi salah satu masjid yang dibangun oleh Wali Sanga secara pembangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa Masjid Agung Sang Cipta Rasa dibangun atas prakarsa Sunan Gunung Jati dan dibantu oleh Wali Sanga. Selain itu, beberapa tenaga ahli untuk membangun Masjid Agung Sang Cipta Rasa dikirim oleh Raden Patah dari Demak. Selain Sunan Gunung Jati, anggota Wali Sanga yang berperan besar dalam pembangunan masjid ini adalah Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga memimpin pembangunan dengan arsitek dari Kerajaan Majapahit bernama Raden Sepat. Seperti di Masjid Agung Demak, di masjid ini juga terdapat saka guru tiang utama yang dibuat dari tatal, yaitu pecahan-pecahan kayu berukuran kecil yang disatukan.
Guyubrukun menghargai sesama, maka gotong royonglah sarananya. Indahnya hidup dalam kebersamaan terasa sangat kental saat aktor film Adhin Abdul Hakim dan tim Masjid Nusantara (MN) menyambangi desa Wotusongu, Kec. Ulubongka, pedalaman Tojo Una-una. Dalam agenda peletakan batu pertama pembangunan masjid, Rabu (4/3/2020), seluruh warga dusun, baik tua dan muda, bahkan anak-anak, ikut serta Tiyuh Pulung Kencana — membangun surau adalah impian seluruh kalangan publik tiyuh pulung kencana,salah satuny langgar almunawar yang kaya di tiyuh pulung kencana tungkai 02 rt 01,kecamatan tulang bawang tengah,kabupaten sumsum dasun barat. “masyarakat sangat antusias dan berbuat gotong royong kerjakan membangun masjid nan diiinginkan.”kami dahulu bersyukur karena rangka kami ingin memiliki bandarsah,khususnya di lingkungan suku bagi itu kami mengucapkan terima kasih banyak kepada yang mewakafkan petak,donatur yang dari penggalangan dana di jalan,donatur amplop mingguan,kemudian dinatur kasatmata produk matrial dan terimaksih kepada mahajana seluruh tiyuh pulung emas berpokok kaum muda maupun kabilah tua bersemangat bergotong royong,serta kepada bapak kepalo tiyuh pulung bapak hendrawan yang sudah memberikan inspirasi untuk mendukung pembangun masjid di suku mudahan allah SWT mengembari segala kebaikanny,dan kami senantiasa istiqomah dan masjid segera cepat bisa kami makmurkan. “untuk seluruh masyrarakat tiyuh pulung kencana dan seluruh umum indonesia kami selaku aparatur tiyuh pulung kencana mengajak,yang ingin mengeluangkan sebagian rezekiny silahkan sedekahkan bakal masjid ini pembangunan surau almunawar sudah agak kelam tegak dan masih memerlukan biaya untuk pengembangan masjid yg lebih baik lagi. smartvillage smartvillagelampung smartvillagetulang umbi lapis barat hendarwan Source GOTONGROYONG PEMBANGUNAN MUSHOLLA MEDIO RAYA Hidup terlalu singkat untuk terus mengenang cintamu di masa lalu, ketika kamu bisa menciptakan cerita baru dengan yang mencintaimu. Jika kamu ingin hidup kamu bahagia, mulailah dengan menyingkirkan segala hal yang membuat kamu tidak bahagia. Remaja Masjid di 20.21. Kirimkan Ini lewat EmailTeluk Bintuni ANTARA - Warga Muslim Papua di dusun Anemer Tahiti, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat gotong royong mendirikan bangunan masjid permanen yang akan diberi nama Al-Jami'ah. Abdul Yasir Nawarisa ketua panitia pembangunan masjid Al-Jami'ah mengatakan masjid itu mulai dibangun pada tahun 2019 dengan biaya swadaya. Ia mengatakan sudah dua tahun berjalan, kini bangunan masjid itu baru mencapai 60 persen. "Masjid Al-Jami'ah dibangun untuk diwariskan kepada generasi penerus kami di dusun ini," kata Abdul melalui sambungan telepon, Ahad. Baca juga Pos Terpadu Lebaran Polda Papua Barat mirip masjid Baca juga Harus terapkan prokes ketat, shalat tarawih di Kota Sorong diizinkan Pembangunan masjid itu dilanjutkan setelah Lebaran ketupat atau tujuh hari setelah lebaran Idul Fitri 1442 H ini. "Selama bulan suci Ramadhan, kegiatan pembangunan kami hentikan sementara, dan akan dilanjutkan setelah Hari Raya Idul Fitri," kata dia. Abdul mengakui bahwa 50 persen penduduk Dusun Anemer adalah warga Muslim Papua, yang pada puluhan tahun silam beribadah di masjid sederhana beratap daun nibun dan berdinding kayu. "Sudah saatnya generasi kami harus beribadah di masjid utuh dan permanen," kata dia. Dia mengatakan bahwa sampai saat ini pintu sedekah masih terbuka bagi seluruh warga Indonesia untuk berikan dukungan donasi dalam pembangunan rumah ibadah itu. "Selain masih berharap bantuan Pemerintah, kami juga berharap sumbangan sedekah dari setiap umat yang tergerak hatinya," kata dia. Abdul mengatakan, bantuan sedekah berbagai pihak yang mendengar kabar ini pembangunan masjid tersebut dapat dikirim melalui nomor rekening BRI 1080-01-024732-50-5 atas nama Abdul Yasir Nawarisa, dengan mengkonfirmasi nomor telepon selulernya 0813-4483-2882 "Kami tidak bisa membalas apa-apa, namun doa kami, semoga Allah SWT Sang pemilik hidup melipatgandakan rezeki atas amal baik sesama anak bangsa yang peduli terhadap kami warga muslim Papua," kata Abdul.* Baca juga JK ajak muslim Papua Barat makmurkan masjid Baca juga Sejumlah masjid di Manokwari mulai gelar solat JumatPewarta Hans Arnold KapisaEditor Erafzon Saptiyulda AS COPYRIGHT © ANTARA 2021
Merekabegitu antusias dan semangat menuju Masjid Al-Kariem yang meski dipisahkan oleh kali yang cukup dalam. Karena itu, pada hari Jum'at kemarin (18/2/2022), anak-anak bersama warga dan dai Dewan Dakwah, Ustadz Muqri bergotong-royong membangun jembatan tradisional agar bisa membantu mereka yang berada di seberang kali bisa menuju ke masjid