Ketikamengambil rujukan dari Jurnal Hukum Patik: Hukum untuk perdamaian dan kesejahteraan masyarakat, standar ISO 4 menetapkan « Jurnal Hukum Patik » sebagai singkatannya. Ranking . Conference Ranking. Country Ranking. Institution Ranking. Journal Ranking. Scholar Ranking. Database. Conference Database. Journal Database. Pre-Print Database
IV- Peran Kepeloporan Aisyiyah dan membangun Budaya Damai, Human Security dan Keadaban Publik. Dalam perjalanan panjang sejarah perjuangan Aisyiyah, dari masa ke masa, sebenarnya telah memelopori pengembangan budaya damai yang kemudian, pada tahun 1960-an dirumuskan dengan indah dalam “Kepribadian Muhammadiyah” yang sangat inspiratif. “ Kepribadian Muhammadiyah “ merupakan hasil keputusan Muktamar ke 35 Muktamar setengah Abad tahun 1962 di jakarta. Konsep awalnya berasal dari ceramah Usman pada masa kepemimpinan PP Muhammadiyah periode 1959-1962 di bawah Ketua HM Yunus Anis. Ceramah itu berjudul “ Apa sih Muhammadiyah itu?” yang kemudian ditindak lanjuti tim perumus untuk dijadikan pedoman dimana perjuangan muhammadiyah tertonjol sangat nyata dan jelas. Selanjutnya rumusan itu dibahas di Tanwir pada tanggal 25-28 Agustus 1962, dan diputuskan dalam sidang pleno pimpinan pusat muhammadiyah pada tanggal 29 April 1963 menghasilkan Rumusan “Kepribadian Muhammadiyah”. Menilik dari 1. Apakah Muhammadiyah itu, 2. Dasar Amal Usaha dan Perjuangan Muhammadiyah, dan 3. Pedoman Amal Usaha dan Perjuangan Muhammadiyah, maka Muhammadiyah dalam kehidupannya memiliki sifat-sifat sebagai berikut 1. Beramal dan Berjuang Untuk Perdamaian dan Kesejahteraan. Dengan sifat ini, Muhammadiyah tidak boleh mencela dan mendengki golongan lain. Sebaliknya, Muhammadiyah harus tabah menghadapi celaan dan kedengkian golongan lain tanpa mengabaikan hak untuk membela diri kalau perlu, dan itu pun harus dilakukan secara baik tanpa dipengaruhi perasaan aneh. Kawan dari Mengamalkan Ukhuwah lslamiyah Setiap warga Muhammadiyah, siapa pun orangnya, termasuk para pemimpin dan dainya, harus memegang teguh sifat ini. Dalam rangka untuk Memperbanyak Kawan dan Mengamalkan Ukhuwah Islamiyah. Inilah, pada umumnya ceramah atau kegiatan dakwah lainnya yang dilancarkan oleh dai-dai Muhammadiyah memakai gaya sejuk penuh senyum, bukan dakwah yang agitatif menebar kebencian ke sana ke mari. Suatu nilai-nilai dasar Islam yang damai dan berkeadaban yang sangat inspiriatif. Islam sebagai agama tauhid yang universal memiliki nilai-nilai dasar yang fundamental basic fundamental values dalam nirkekerasan dan perdamaian. Menurut Mohammed Abu Nimer, Professor of Internaional Peace and Conlict Resoluion at the School of Internaional Service, American University, Washington DC, USA, dalam bukunya “Framework of Nonviolence ad Peace Building in Islam”, occasional paper yang diterbitkan oleh MUIS Majelis Ugama Islam Singapore di antara nilai-nilai Islam dalam nirkekerasan adalah ajaran Islam tentang 5 1- Universalitas ajaran kerahmatan risalahnya bagi alama semesta. 2- Harkat dan martabat manusia human dignity all humans are the creation of God, thus they are all equal and their lives are sacred. 3- Nilai Kesucian kehidupan manusia The sacredness of human life. All Muslims are to respect and preserve human life Bahawasanya siapa yang membunuh seorang manusia dengan tiada alasan yang membolehkan membunuh orang itu, atau karena melakukan kerusakan di muka bumi, maka seolah-olah dia telah membunuh manusia semuanya. Al Maidah Surah 5. 32 And do not take a life which Allah has forbidden save in the course of justice. D an janganlah kamu membunuh jiwa yang telah diharamkan Allah membunuhnya melainkan dengan jalan yang hak yang dibenarkan oleh Syarak. Dengan yang demikian itulah Allah perintahkan kamu, supaya kamu memahaminya. Al An’am surah 6151 4- Kesamaan derajat, equality, in Islam no privilege is granted based on race, ethnicity, or tribal association. According to the Hadith “All people are equal, as equal as the teeth of a comb. There is no claim of merit of an Arab over a Persian non-Arab, or of a white over a black person, or of a male over female. Only God-Fearing people merit a preference with God. 5- Pemaafan forgiveness, which is considered a higher virtue than revenge, violence, or aggression. Muslims are urged to forgive even when they are angry Dan juga lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar serta perbuatan-perbuatan yang keji; dan apabila mereka marah disebabkan perbuatan yang tidak patut terhadap mereka, mereka memaafkannya; Al Syu’ara, Surah 42 ayat 37 and are instructed to “[r]epel evil not with evil but with something that is better ahsan - that is, with forgiveness and amnesty.” Balaslah kejahatan yang dilakukan kepadamu dengan cara yang sebaik-baiknya, Kami Maha Mengetahui apa yang mereka katakan itu. Al Mu’minun, Surah 23, ayat 96. 6- Berbuat kebajikan kepada orang lain kindness and ihsan. Doing good struggling against oppression by doing good and supporting needy groups and individuals in society is an Islamic virtue and can be a source of empowerment to weak segments of the society. Providing for the needy is a responsibility and obligation of every Muslim. 7- Nilai kedamaian peace, which is a state of physical, mental, spiritual, and social harmony. The Arabic meaning of the word “Islam” itself reflects “peace”. As the Qur’an states And their greeting therein shall be, Peace.’ Doa ucapan mereka di dalam Surga itu adalah Maha Suci Engkau dari segala kekurangan wahai Tuhan. Dan ucapan penghormatan mereka padanya ialah Selamat sejahtera. Dan akhir doa mereka ialah segala puji bagi Allah yang memelihara sekalian alam. Yunus, Surah 1010 8- Toleransi dan sikap baik tolerance and kindness. God commands you to treat everyone justly, generously and with kindness.’ Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil, dan berbuat kebaikan, serta memberi bantuan kepada kaum kerabat; Al Nahl, Surah 6 1690 Thus when evil is done to you it is better not to reply with evil, but to do what best repels the evil. Rekonsiliasi sosial, kultural, historis dan politik serta upaya untuk menghapus segala bentuk diskriminasi dan rasialisme merupakan perjuangan bangsa-bangsa yang menuju kepada kehidupan yang lebih demokratis, berkeadilan dan beradab. Perjalanan panjang telah ditempuh untuk memberikan penghormatan, penegakan dan pembelaan terhadap hak-hak dasar manusia yang nondiskriminatif melewati berbagai upaya bersama dari berbagai bangsa-bangsa dunia. Konflik, tindakan kekerasan, rasialisme dan berbagai bentuk diskriminasi telah menimbulkan penderitaan dan tragedi kemanusiaan yang sangat mendalam, bahkan telah menimbulkan berbagai konflik yang disertai kekerasan dan peperangan yang menelan korban warga sipil yang sangat besar, khususnya kaum perempuan dan anak-anak. Oleh karena itu inisiatif Aisyiyah dan kepeloporannya diperlukan untuk membina kesadaran bersama yang bersifat global dalam menyemai budaya damai dan keadaban sosial. V- Panggilan dan Peran Strategis baru Aisyiyah di Abad II Tajdid Ilmu dan Peradaban serta Penyemaian Budaya Damai dan Keadaban Sosial. Dengan berbagai rintisan dan kepeloporan yang dilakukan oleh Aisyiyah selama ini, termasuk pengembangan Rumah Sakit Aisyiyah, STIKES dan Universitas Aisyiyah ini merupakan realisasi kongkrit dari tajdid dalam integrasi antara agama dan ilmu pengetahuan yang merupakan landasan yang harus dibangun bersama bagi pembinaan peradaban utama. Rintisan dan kepeloporan Aisyiyah yang fenomenal dari BUEKA ke Penghormatan Lansia Warga Emas, Gerakan Penanggulangan Bencana, Gerakan Penyemaian Budaya Damai dan Keadaban Sosial sebagai agenda “Global Civil Society” dan “New Social Movement” . Kepeloporan Aisyiyah dalam tajdid ilmu dan peradaban dengan mengembangkan tajdid theologis ke tajdid epistemologis dalam membina masyarakat ilmu ummatul ilmi, sebagai realisasi kongkrit dari Gerakan Perempuan Islam Berkemajuan. Suatu tugas keummatan yang harus terus memanggil kita bersama untuk lebih bersungguh-sungguh menggeluti persoalan strategis dan berjangka panjang ini untuk membina perdaban utama yang universal, yang melintasi ruang dan zaman. Wallahu a’lamu bi al shawab Jalan Borobudur, 22 Mei 2015 7 Bahan Rujukan 1- Al-Attas, Syed Mohammad Naquib, “Prolegomena to the Metaphysics of Islam An Exposition of the Fundamental Elements of the Worldview of Islam”, International Institute of Islamic Thought and Civilization ISTAC, Kuala Lumpur, 1995 2- Al-Zeera, Zahra, “Transformative Inquiry and Production of Islamic Knowledge”, dalam American Journal of Islamic Social Sciences, Vol. 18, Spring 2001, no 2, Association of Muslim Social Scientists AMSS and IIIT International Institute of Islamic Thought, Herendon, Virginia, 2001. 3- Bakar, Osman, “Tawhid and Science. Islamic Perspectives on Religion and Science”, second edition, Arah Publication, Shah Alam, 2008 4- Chapra, M Umer, “Muslim Civilization. The Cause of Decline and the Need for Reorm”, the Islamic Foundation, Leicestershire, 2008 5- Chirzin, M. Habib, “Social Communication in an Islamic Perspective”, dalam Eilers, Franz Josef ed , “Social Communication in Religious Traditions of Asia”, FABC – OSC Books, Vol 7, Manila, 2006 6- …………….., “The Rights to Peace and Development Avenue towards Cooperation”, in Islamic Social Sciences, Indonesian Journal for Islamic and Social Issues, Vol 1, No 1, 2008 7- Sahtouris, Elisabet, “Towards a Future Global Science Axioms for Modeling a Living Universe”, the World Future Review, 2008 8 DAFTAR RIWAYAT HIDUP N a m a Habib Chirzin TempatTgl. lahir Kotagede, Yogyakarta, 8 Januari 1949 Alamat Jl. Borobudur KM 4, Ngrajek III no 88, Magelang 56551 e-mail habibpeace gmail .com blog Jabatan 1- Coordinator, South East Asia Regional Forum on Islamic Epistemology and Education Reform. 2- Dewan Pendiri dan Dewan Direktur, South East Asia Regional Institute for Community Education SEA-RICE, Manila, 1982 sd sekarang. 3- Mantan anggota Komnas HAM RI, 2002 sd 2004 4- Anggota International Advisory Panel, International Movement for a Just World, Kuala Lumpur, 1994 seumur hidup. 5- Anggota, International Advisory Board, Global Family for Love and Peace, Taipei, Taiwan, 2002 sampai sekarang 6- Anggota, International Advisory Board, Forum on Global Ethic and Religions, California, USA, 2003 sampai sekarang 7- Advisory Board, Character Education Initiative, Universal Peace Federation UPF, New York, 2009 sampai sekarang 8- Advisory Board, School for Wellbeing, Bhutan, Bangkok, Februari 2010 sampai sekarang. Penghargaan 1- The International Aga Khan Award for Architecture, Pakistan,1980 2- The Ambassador of Good Will, Gubernur Negara Bagian Arkansas, Bill Clinton, Arkansas 1987 3- The Ambassador of Peace, Interreligious and International Federation for the World Peace IIPWF, Seoul, 2002 9
Semuaelemen sepakat bahwa pada dasarnya ide terkait pendidikan merupakan aktivitas membentuk pola manusia yang berpengetahuan bertujuan membentengi diri dan memberikan manfaat kepada orang lain.Sedari awal proses pendidikan merupakan aktivitas orang terdahulu dengan menceritakan pengalaman-pengalaman kepada generasi baru. Walaupun kita mengetahui secara dialektik, pemahaman tentang pendidikan

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bagaimana Perdamaian Abadi Dan Keadilan Sosial Dapat Diciptakan?; Indonesia adalah negara didikan atas Ide Republik [Res Publica] dimana salah satu hal penting adalah tentang perdamaian dunia telah diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat. Salah satu tujuan nasional ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan bunyi Pembukaan UUD 1945 alinea 4 selengkapnya dikutip adalah Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusun lah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat yang berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat "Perdamaian" adalah konsep tentang keadaan ideal terkait kebahagiaan, kebebasan, dan kedamaian antara semua orang. Untuk mewujudkannya diperlulan tata hukum internasional dan kebijakan negara yang kondusif, kerja sama antar bangsa, dan antar warga negara serta menghindarkan konflik kekerasan dan perang antar mereka,"Apa dasar hukum yang harus dimilikinya jika melihat isi aliena Pembukaan UUD 1945? Bagaimana Anda menegakkan hukum internasional dan memastikan kedaulatan semua negara? Risalah perdamaian gagasan filsuf Kant On Perpetual Peace benar-benar revolusioner sebelum itu tidak ada negara perdamaian resmi, hanya serangkaian perjanjian gencatan senjata. Filsuf Immanuel Kant mengakui keadaan alami umat manusia adalah perang dan perdamaian harus secara aktif diwujudkan dan dijamin. Dalam risalahnya, ia menetapkan larangan dan perintah dalam beberapa pasal hukum yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan ini. Tidak sampai sekitar 100 tahun kemudian sebuah organisasi berdasarkan ide Kant diciptakan Liga Bangsa-Bangsa, yang digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa setelah Perang Dunia Kedua. Risalah Kant sangat penting bagi filsafat hukum dan gerakan perdamaian. Pada teks Perpetual Peace Immanuel Kant menerapkan filosofi moralnya pada politik. Kant menerbitkan risalah perdamaiannya pada September 1795, tak lama setelah perdamaian Basel yang terpisah antara Prusia dan Prancis. Dalam bentuk perjanjian, itu meletakkan kondisi untuk perdamaian abadi. Alih-alih gencatan senjata, perdamaian sejati harus dicapai, yang tidak mencakup persiapan apa pun untuk perang lain. Negara tidak boleh diberikan dan diwarisi seperti hal-hal; tentara tetap harus dihapuskan. Tidak ada negara yang boleh ikut campur dalam pemerintahan negara lain atau meminjam dari mereka untuk peti perangnya. Metode perang yang tidak terhormat pembunuhan, pengkhianatan, spionase, dll. harus dihindari jika tidak, ada risiko metode tersebut akan digunakan di masa damai. Sebuah perdamaian abadi hanya dapat dibangun melalui aliansi perdamaian antara negara-negara republik tercerahkan. Anggota suatu bangsa harus dijamin "hak untuk mengunjungi" wilayah orang lain. Kant takut akan sensor Prusia, jadi Kant mengucapkannya dengan hati-hati dan tidak menerbitkan risalah perdamaian di tengah perang koalisi. Akhirnya Reaksi internasional sangat sensasional Perdamaian Abadi harus dicetak ulang dan diterjemahkan dengan cepat dan berulang kali. Dan ide Kant dimasukkan dalam Piagam ada perjanjian damai yang layak disebut jika itu dilakukan hanya untuk diam-diam merencanakan perang baru. Dalam kasus seperti itu, seseorang tidak dapat berbicara tentang perdamaian, hanya tentang gencatan senjata. Perdamaian berarti penghentian semua permusuhan. Istilah "perdamaian abadi" secara tegas merupakan pleonasme mengungkapkan fakta setiap perdamaian harus dibuat dengan sungguh-sungguh tanpa syarat. Bahkan setelah waktu yang lama tanpa pertempuran, seseorang seharusnya tidak dapat menyebutkan alasan perang sebelumnya lagi; baik sebagai bupati, gubernur, menteri, perdana meterei, presiden. Perdamaian bukanlah keadaan alami di antara manusia. Sekalipun permusuhan mungkin tidak segera meletus, selalu ada risiko permusuhan akan berkembang. Tidak peduli seberapa besar atau kecil suatu negara Itu tidak boleh diperoleh oleh negara lain mana pun melalui pertukaran, pembelian, sumbangan atau warisan. Negara bukan milik. Mereka terdiri dari sekelompok orang, sebuah masyarakat yang tidak dapat dilewati seperti kargo umum acak. Itu berarti memperbaharui negara dan memutuskan akar-akar masyarakat yang tinggal di sana. Negara memiliki kedaulatan dan mewakili "manusia bermoral." Sejarah Eropa menunjukkan keluhan apa yang dapat muncul ketika negara "menikah" dan penentuan nasib sendiri mereka ditukar melalui aliansi keluarga. Pasukan tidak boleh dipinjamkan ke negara lain kecuali ada musuh bersama. Demi perdamaian, seharusnya tidak ada lagi tentara bersenjata permanen. Ini memprovokasi negara-negara lain untuk mempersenjatai diri, karena mereka melihat agresor potensial. Hasilnya bisa menjadi perlombaan senjata. Cepat atau lambat biaya persenjataan akan menjadi sangat tinggi sehingga perang agresif tampaknya tak terelakkan. Situasinya berbeda dengan latihan militer reguler untuk seluruh penduduk ini berfungsi dengan cara yang berarti untuk mempertahankan tanah air dan diperbolehkan. Ada tiga kekuatan di negara bagian kekuatan tentara, kekuatan federal dan kekuatan uang. Jika salah satu dari mereka menjadi terlalu besar, itu menimbulkan kecurigaan negara-negara lain, yang takut akan perang agresif. Kekuatan uang adalah yang paling berbahaya karena ukurannya sulit dipastikan dari apa-apa bagi pemerintah untuk meminjam dari luar. Tapi ini seharusnya hanya melayani ekonomi negara, yaitu menimbun, mengembangkan negara, membangun pemukiman baru, dll. Siapa pun yang memiliki hutang untuk persenjataan militer merencanakan perang terlebih dahulu. Karena jika pinjaman terus bertambah besar dan pembayarannya menjadi semakin sulit, negara biasanya tidak punya pilihan selain menyerang negara pemberi pinjaman dan dengan kejam "melunasi" utangnya. Sayangnya, sudah menjadi sifat manusia untuk melakukan ini, terutama dalam hal mempertahankan kekuasaan. Oleh karena itu, rintangan besar dalam perjalanan menuju perdamaian abadi ini harus disingkirkan oleh hukum dalam segala ada campur tangan negara ada alasan mengapa satu negara harus melanggar kedaulatan negara lain, bahkan ketika negara tersebut terpecah oleh perselisihan internal dan perang saudara terjadi kemudian. Selama perjuangan internal belum diputuskan, tidak ada negara lain yang boleh ikut campur dalam konflik ini. Ini akan mengancam negara-negara lain, karena secara fundamental akan mempertanyakan otonomi mereka. 1 2 Lihat Kebijakan Selengkapnya

MeraihKeadilan Dan Kesejahteraan Melalui Perdamaian Dan Tax Amnesty di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
Muhammadiyah adalah persyarikatan yang merupakan Gerakan Islam. Maksud gerakanya ialah Dakwah Islam dan Amar Ma’ruf nahi Munkar yang ditujukan kepada dua bidang perseorangan dan masyarakat . Dakwah dan Amar Ma’ruf nahi Munkar pada bidang pertama terbagi kepada dua golongan Kepada yang telah Islam bersifat pembaharuan tajdid, yaitu mengembalikan kepada ajaran Islam yang asli dan murni; dan yang kedua kepada yang belum Islam, bersifat seruan dan ajakan untuk memeluk agama Islam. Adapun da’wah Islam dan Amar Ma’ruf nahi Munkar bidang kedua, ialah kepada masyarakat, bersifat kebaikan dan bimbingan serta peringatan. Kesemuanya itu dilaksanakan dengan dasar taqwa dan mengharap keridlaan Allah semata-mata. Dengan melaksanakan dakwah Islam dan amar ma’ruf nahi munkar dengan caranya masing-masing yang sesuai, Muhammadiyah menggerakkan masyarakat menuju tujuannya, ialah “Terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”. DASAR DAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH Dalam perjuangan melaksanakan usahanya menuju tujuan terwujudnya masyarakat Islam yang sebenarbenarnya, dimana kesejahteraan, kebaikan dan kebahagiaan luas-merata, Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya atas prinsip-prinsip yang tersimpul dalam Muqaddimah Anggaran Dasar, yaitu Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat kepada manusia ajaran-ajaran agama Islam dengan berkeyakinan bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ikhsan kepada kepada langkah dan perjuangan Nabi Muhammad amal usaha dan perjuangannya dengan ketertiban organisasi. PEDOMAN AMAL USAHA DAN PERJUANGAN MUHAMMADIYAH Menilik dasar prinsip tersebut di atas, maka apapun yang diusahakan dan bagaimanapun cara perjuangan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan tunggalnya, harus berpedoman “Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerak membangun di segenap bidang dan lapangan dengan menggunakan cara serta menempuh jalan yang diridlai Allah”. SIFAT MUHAMMADIYAH Menilik a Apakah Muhammadiyah itu, b Dasar amal usaha Muhammadiyah dan c Pedoman amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah, maka Muhammadiyah memiliki dan wajib memelihara sifat-sifatnya, terutama yang terjalin di bawah ini Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kawan dan mengamalkan ukhuwah dada, luas pandangan, dengan memegang teguh ajaran keagamaan dan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara yang ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan, sesuai dengan ajaran dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam serta membela pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun Negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridlai Allah adil serta kolektif ke dalam dan keluar dengan bijaksana. Keputusan Muktamar ke 35 Hits 20680
1 Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan. Dakwah IMM dalam mengimplementasikan hal ini yakni dengan melakukan amalan yang benar dengan memberikan dakwah bahwa tahayul merupakan suatu hal yang dilarang dengan islam, begitu pula dengan bid'ah dan khurafat yang terkadang mampu menyebabkan perselisihan dari berbagai pihak
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memahami peranan warga negara dan warga Muhammadiyah dalam bidang pendidikan. Untuk mencapai maksud tersebut perlu memberikan ruang bagi seluruh lapisan masyarakat untuk berperan serta dalam pembangunan, khusus nya dibidang pendidikan. Dalam hal ini masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksana dan pengguna hasil pendidikan. Masyarakat berhak menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat pada pendidikan formal dan non formal sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial dan budaya untuk kepentingan hasil penelitian secara kualitatif yang telah kami lakukan peran warga Muhammadiyah dalam pendidikan yaitu Membangun Lembaga Pendidikan Formal, Membangun Lembaga Pendidikan Non Formal, Membangun Perpustakaan Muhammadiyah l, Membangun Sekolah Berbasis Internasional, Membangun Sekolah di Luar Negri. Mengembangkan sistem proses pembelajaran yang sejalan dengan kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan dengan tetap mengajarkan keilmuan agama dan pengetahuan umum sekaligus membawa siswa untuk tetap mengingat kebesaran Allah SWT. Pendidikan yang berbasis pada agama yang diajarkan dipesantren dan pendidikan non agama yang diselenggarakan Muhammadiyah berusaha menyatukan keduanya lewat pendidikan yang modern. Peran warga negara adalah untuk membantu perkembagan serta sebagai pelaksana dari pendidikan yang telah Warga negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Warga negara memiliki hak dan kewajiban yang diatur dalam UUD 1945. Kepribadian Muhammadiyah itu beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan. Memberbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah islamiyyah. Lapang dada, luas pandangan dengan memegang teguh ajaran Islam. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Dalam lingkup yang luas, pendidikan bisa dikatakan sebagai proses untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan serta kebiasaan yang akan digunakan menjadi warisan dari satu generasi menuju generasi selanjutnya. Proses pembelajaran sendiri dimulai dari pengajaran, pelatihan, hingga penelitian. Pendidikan juga bisa menjadi cara dalam upaya meningkatkan kecerdasan, budi pekerti, kepribadian, dan keterampilan yang akan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain disekelilingnya. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang. Untuk mencapai maksud tersebut perlu memberikan ruang bagi seluruh lapisan masyarakat untuk berperan serta dalam pembangunan, khususnya dibidang pendidikan. Peran serta masyarakat dalam dunia pendidikan ini diatur secara khusus dalam bab dan pasal pasal Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003. Secara garis besar disebutkan bahwa peran serta masyarakat dalam dunia pendidikan meliputi peran serta perorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha dan org anisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan. Dalam hal ini masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksana dan pengguna hasil pendidikan. Masyarakat berhak menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat pada pendidikan formal dan non formal sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial dan budaya untuk kepentingan masyarakat. Penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat haruslah dikembangkan dan dilaksanakan sesuai dengan kurikulum dan evaluasi, manajemen dan pendanaan pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan. Kami juga telah melakukan penelitian dengan metode kualitatif atau dengan analisis Data,dari beberapa pendapat mengatakan bahwa. Apa saja peran Muhammadiyah dalam bidang pendidikan? Peran warga Muhammadiyah dalam pendidikan yaitu Membangun Lembaga Pendidikan Formal, Membangun Lembaga Pendidikan Non Formal, Membangun Perpustakaan Muhammadiyah l, Membangun Sekolah Berbasis Internasional, Membangun Sekolah di Luar Negri. Peran Muhammadiyah dalam upaya mengatasi penyimpangan nilai moral generasi milenial adalah "Mengembangkan sistem proses pembelajaran yang sejalan dengan kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan dengan tetap mengajarkan keilmuan agama dan pengetahuan umum sekaligus membawa siswa untuk tetap mengingat kebesaran Allah SWT. Bagaimana perkembangan Muhammadiyah di bidang pendidikan saat ini? Kini Muhammadiyah sudah berumur lebih dari 1 abad lamanya, dan Lembaga Pendidikan Muhammadiyah masih tetap berdiri dan terus berkembang. Muhammadiyah memiliki lembaga Pendidikan yang sangat banyak, terdiri dari sd/mi berjumlah 2604, SMP/Mts 1772, SMA/SMK/MA 1143 dan perguruan tinggi dari Aceh hingga Papua, dapat kita lihat bagaimana amal usaha Muhammadiyah dalam bidang pendidikan ini, sungguh luar biasa. Selain itu dalam orientasi pendidikan ini pun meliputi pendidikan yang bersifat umum dan islam, maka dari itu para pelajar atau mahasiswa yang terdapat di dalam pendidikan tersebut tidak hanya beragama islam, di NTT bahkan di papua mayoritas pelajar dan mahasiswanya ialah katolik, itu cukup membuktikan bahwasanya di dalam pendidikan itu bukan hanya untuk golongan tertentu saja, karena pada dasarnya setiap warga Negara berhak untuk menempuh jalur pendidikan tanpa memandang budaya, agama, aliran, ras, dan sebagainya. Bidang pendidikan merupakan salah satu amal usaha yang di dirikan oleh Muhammadiyah, sementara ada banyak sekali amal usaha yang di dirikan Muhammadiyah selain dalam bidang pendidikan ini seperti, bidang keagamaan, bidang kesehatan, bidang kesejahteraan masyarakat, bidang ekonomi, bidang politik, dan masih banyak dulu Pendidikan hanya dibagi dua yaitu Pendidikan yang berbasis pada agama yang diajarkan dipesantren dan pendidikan non agama yang diselenggarakan oleh sekolah yang didirikan bangsa Belanda, Muhammadiyah berusaha menyatukan keduanya lewat pendidikan yang modern. Tujuanya adalah tercipta generasi yang selain menguasai ilmu-ilmu non agama namun juga mendalami ilmu agama dan membaca serta memahami Al-quran yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam. Dalam penyelenggaraan pendidikan Muhammadiyah dibagi menjadi dua yaitu "Penyelenggaraan pendidikan yaitu majelis untuk sekolah serta untuk luar sekolah Tabligh. Menurut Abdul Mu'ti Muhammadiyah juga ingin membangun presepsi bahwa tidak ada Pendidikan yang sekuler sepenuhnya karena semua ilmu pengetahuan pasti berlandaskan ilmu di Muhammadiyah juga bertujuan untuk menyiapkan lingkungan yang memupuk kesadaran akan kehadiran Allah SWT sebagai Rabb dan juga dapat mengetahui ilmu pengetahuan seni dan teknologi. Salah satu peran Kyai dalam mengubah tata laku masyarakat terdahulu antara lain meluruskan tata laku penguasa dalam ritual. Mereka mengajak masyarakat memahami agama islam seutuhnya. Tidak hanya memurnikan agama islam, membangun mushola, mengajak warga kampung untuk sholat berjamaah adalah peran penting Muhammadiyah dalam mendidik masyarakat memahami ilmu agama secara menyeluruh. Kyai Ahmad Dahlan juga berpesan bahwa dakam mendidik dan menyebarkan ilmu pengetahuan dan agama tidak hanya cukup dengan memahami namun juga harus mempraktikan. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Allahberfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun aku beri kesenangan sementara, kemudian aku paksa ia menjalani siksa neraka dan Itulah seburuk-buruk tempat kembali" (QS.Al-Baqarah/2:126) Rumusan Konsep. Konsep Kesejahteraan Islam - TahlilyDilihat dari pengertiannya, sejahtera yang berarti aman, sentosa, damai, makmur, dan selamat
Perdamaian Dunia Foto PixabayPerdamaian dunia merupakan impian yang diinginkan oleh setiap negara. Perdamaian ini sudah diperjuangkan sejak dulu dan terus dipertahankan hingga dunia adalah gagasan kebebasan, perdamaian, dan kesejahteraan bagi semua bangsa dan negara. Untuk meraih gagasan tersebut, diperlukan relasi yang baik antar satu negara dengan negara hakikatnya, perdamaian dunia memiliki arti penting bagi kemajuan suatu negara. Kondisi ini juga dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk bangsa dan apa saja arti penting perdamaian dunia untuk sebuah negara? Simak ulasannya berikut Dunia Foto UnsplashMenjalin Hubungan Internasional Perdamaian dunia memungkinkan suatu negara untuk menjalin hubungan internasional yang baik dengan negara lain. Lewat hubungan tersebut, suatu negara dapat memenuhi kebutuhannya dalam berbagai EkonomiPerdamaian dunia dapat mendukung berlangsungnya kegiatan ekonomi. Apalagi setiap negara memiliki sektor ekonomi unggulan tersendiri. Dengan adanya perdamaian dunia, setiap negara akan bekerja sama dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi. Sehingga, perekonomian di suatu negara akan semakin Politikerdamaian dunia dapat mendukung hubungan kerja sama dan stabilitas politik di suatu negara. Tanpa perdamaian dunia, suatu negara akan mudah terjerat ketegangan konflik dengan negara lain. Mendukung KeamananKehidupan yang aman dan damai saat ini merupakan hasil dari perdamaian dunia. Tanpa perdamaian, peperangan rentan terjadi antara satu negara dengan negara lain.
1 Kita hendaklah mengenang jasa baik orang lain supaya kita tidak sombong. 2. Kita hendaklah menolong orang yang dalam kesusahan kerana 'hari ni nasib die hari esok. mungkin nasib kita'. 3. Kita mestilah bertaubat dan berubah dari sesuatu yang tak baik ke sesuatu yang baik. Posted by Unknown at 03:25 1 comments.
Jakarta - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri konsolidasi politik bersama pengurus ranting, PAC, dan DPC Gerindra se-Kabupaten Grobogan dan Kabupten Blora, Jawa Tengah, Jumat 9/6. Dalam sambutannya Muzani meminta seluruh pengurus mulai dari ranting, PAC, hingga DPC terus melakukan konsolidasi untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden di Pemilu 2024. Airlangga Tak Mungkin Jadi Cawapres Ganjar, Lebih Cocok ke Prabowo Erick Thohir Lebih Ada Peluang Duet dengan Prabowo Airlangga soal Peluang Golkar Dukung Prabowo dan Bentuk Koalisi Permanen Tunggu Tanggal Mainnya Muzani menjelaskan, konsolidasi yang dimaksud adalah mensosialisasikan apa yang menjadi tujuan politik apabila Gerindra dan Prabowo menang di pemilu nantinya. Salah satunya tentang kehendak politik Prabowo untuk menjadi tokoh yang bisa menyatukan rakyat. "Turun temui rakyat. Yakinkan rakyat dengan spanduk, dengan dialog, dengarkan keluh kesah mereka. Sampaikan bahwa kekuasaan yang akan digunakan Prabowo apabila diberi kesempatan memimpin Indonesia itu diperuntukan untuk menyatukan rakyat, membela kepentingan rakyat, membela rakyat kecil, membela petani, nelayan, buruh, dan pedagang," ujar Muzani. "Tidak ada gunanya Prabowo presiden jika tidak ada persatuan. Yang pengurus ranting harus bekerja ditingkat desa dan seterusnya. Harus pastikan desa kita, kampung kita, kecamatan kita, kabupaten, kota, hingga provinsi itu Prabowo menang. Harus ada strategi, dilihat, dan dipetakan," kata Muzani. Muzani juga menyarankan agar setiap kader Gerindra gencar mengkampanyekan Prabowo. Karena saat ini smartphone menjadi salah satu alat kampanye yang strategis di media sosial. Karena ada beberapa pemimpin di dunia yang berhasil memenangkan pemilu melalui konten-konten yang masif di internet. "Maka saya minta Ibu Bapak para pengurus ranting, PAC, DPC gunakan lah smartphone mu untuk meyakinkan rakyat. Sebarkan informasi sebanyak-banyaknya tentang Prabowo, Gerindra dan kegiatan-kegiatannya," jelas Muzani. Tujuan dibentuknya ASEAN, tentu saja untuk memberikan kesejahteraan pada masyarakat di Asia Tenggara. Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan organisasi geo-politik dan ekonomi yang menghimpun negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, organisasi ini disahkan melalui penandatanganan Deklarasai Bangkok. Dokumen ini disahkan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-35 pada tahun 1962 di Dki jakarta atau yang disebut dengan Muktamar Setengah Abad dan termasuk salah satu dari beberapa rumusan doktrin ideologi Muhammadiyah. Kepribadian Muhammadiyah lahir salah satunya didorong oleh kondisi sosial politik yang tidak menentu di tanah air pada waktu itu. Perumusan Kepribadian Muhammadiyah diawali dari pidato KH. Faqih Usman yang menyampaikan ceramah dengan judul “Apakah Muhammadiyah itu?“ Keadaan saat itu memang diperlukan penegasan identitas organisasi untuk menjadi pegangan bagi warga Persyarikatan dalam menghadapi situasi yang tidak menentu. Keadaan tersebut terkait dengan situasi politik kenegaraan dan sosial kemasyarakatan Republic of indonesia yang tidak menentu karena Konstituante sebagai lembaga legislatif saat itu gagal merumuskan dasar negara kesatuan Republik Commonwealth of indonesia. Akibat kegagalan tersebut, Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit five Juli 1959 yang intinya memutuskan untuk dasar negara kembali kepada UUD 1945 dan pemerintahan dilaksanakan dengan Demokrasi Terpimpin yang berarti demokrasi yang dipimpin dengan Pancasila dan UUD 1945. Relawan Muhammadiyah memberi pertolongan kepada warga yang membutuhkan. Salah satu wujud Kepribadian Muhammadiyah dalam kehidupan nyata. Sumber koleksi pribadi Jika melihat bahwa demokrasi terpimpin berarti dipimpin dengan Pancasila dan UUD 1945, maka bisa diduga sekilas bahwa demokrasi yang diterapkan akan seperti harapan rakyat Republic of indonesia. Namun dalam kenyataannya, karena saat itu dalam sistem kepartaian ada Partai Komunis Indonesia PKI yang mempunyai ambisi besar melaksanakan revolusi rakyat, pelaksanaan demokrasi terpimpin pelan-pelan digeser menjadi demokrasi yang dipimpin oleh Pemimpin Besar Revolusi/Panglima Tertinggi ABRI yaitu Presiden Sukarno. PKI mendorong presiden Sukarno untuk semakin berkuasa dan berlindung dibawah nama besarnya untuk menyingkirkan semua pihak yang dianggap menghalangi tujuannya melakukan revolusi. Beberapa kebijakan dibuat presiden atas dorongan kuat dari PKI antara lain pelaksanaan konsep NASAKOM Nasional Agama Komunis, presiden seumur hidup, Pancasila diperas menjadi Trisila, kemudian Eka Sila yang intinya adalah Gotong Royong. Semua itu tentu menyimpang jauh dari Pancasila dan UUD 1945. Puncak dari penyimpangan itu terpusatnya seluruh kekuasaan pada satu tangan yaitu Presiden Sukarno. Semua pihak yang terang-terangan menentangnya dibubarkan atau dipaksa membubarkan diri dan inilah yang terjadi pada Partai Masyumi dan Partai Sosialis Republic of republic of indonesia. Di Masyumi ini, banyak warga Muhammadiyah yang berkiprah dalam kancah politik dan karena dibubarkan maka banyak dari mereka yang kemudian kembali aktif di Muhamamdiyah. Namun kembalinya mereka diikuti oleh penerapan kebiasaan berjuang di partai politik pragmatis, berorientasi pada kekuasaan yang tentunya berbeda jauh dengan semangat berjuang di Muhammadiyah. Hal tersebut berdampak pada gerak langkah Muhammadiyah yang kalau dibiarkan dapat merusak perjuangan Muhammadiyah. Pimpinan Pusat Muhammadiyah kemudian mendiskusikan ceramah KH. Faqih Usman tersebut bersama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah PWM Jawa Timur HM. Saleh Ibrahim, PWM Jawa Tengah R. Darsono, PWM Jawa Barat H. Adang Affandi. Dari diskusi tersebut, PP Muhammadiyah kemudian membentuk tim yang terdiri dari KH. Moh. Wardan Diponingrat Prof. KH. Faried Ma’ruf M. Djarnawi Hadikusumo Prof. Dr. Hamka K. Djindar Tamimy Thou. Saleh Ibrahim Kasman Singodimejo KH. Faqih Usman Matan Kepribadian Muhammadiyah Hasil rumusan tim ini kemudian dibawa ke dalam sidang Tanwir pada tanggal 25-28 November 1962 yang diselenggarakan di Djakarta. Sidang Tanwir kemudian merekomendasikan rumusan tersebut untuk dibawa ke Muktamar ke-35 pada tahun yang sama di Dki jakarta. Di Muktamar, rumusan tersebut diterima dengan penyempurnaan, kemudian disahkan menjadi Kepribadian Muhammadiyah. Kepribadian Muhammadiyah terdiri dari 4 butir yaitu 1. Apakah Muhammadiyah itu? two. Dasar amal usaha Muhammadiyah 3. Pedoman usaha dan perjuangan Muhammadiyah iv. Sifat Muhammadiyah Dalam menjawab pertanyaan “Apakah Muhammadiyah itu?” dijelaskan dalam Kepribadian Muhammadiyah bahwa Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan yang merupakan gerakan Islam. Maksud gerakan itu ialah dakwah Islam dan amar ma’ruf nahi mungkar yang ditujukan kepada dua bidang perseorangan dan masyarakat. Dakwah dan amar ma’ruf nahi mungkar pada bidang pertama terbagi kepada dua golongan yaitu kepada yang telah Islam bersifat pembaharuan tajdid, mengembalikan kepada ajaran Islam yang asli dan murni. Kedua kepada yang belum Islam bersifat seruan/ajakan untuk memeluk agama Islam. Dasar amal usaha Muhammadiyah adalah perjuangan melaksanakan usaha menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, dimana kesejahteraan, kebaikan, kebahagiaan luas merata. Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya atas prinsip-prinsip yang tersimpul dalam Muqaddimah Anggaran Dasar Mhammadiyah yaitu sebagai berikut Hidup manusia mentauhidkan Alloh, ber-Tuhan, beribadah serta tunduk dan taat hanya kepada Alloh semata Hidup manusia adalah bermasyarakat Hanya hukum Alloh SWT satu-satunya hukum yang dapat dijadikan sendi pembentukan pribadi utama dan mengatur tertib hidup bersama menuju kehidupan berbahadia dan sejahtera yang hakiki dunia dan akhirat Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya hanya akan berhasil bila mengikuti jejak perjuangan Rosululloh Melancarkan amal usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi Memperhatikan uraian di atas maka Muhammadiyah wajib memiliki dan memelihara sifat-sifatnya terutama dibawah ini Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan Lapang dada, luas pandang dan memegang teguh ajaran Islam Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan Mengindahkan segala hukum dan undang-undang, peraturan serta dasar dan falsafah negara yang sah Amar ma’ruf dan nahi mungkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh tauladan yang baik Aktif dalam perkembangan masyarakat dan pembangunan sesuai dengan ajaran Islam Kerja sama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam serta membela kepentingannya Membantu pemerintah serta bekerja sama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur Bersifat adil serta koreksi ke dalam dan keluar dengan bijaksana * Sumber rujukan Sejarah Islam dan Kemuhammadiyahan, seri studi Islam. Penerbit P3SI Universitas Muhammadiyah Magelang, penyusun dan editor Agus Miswanto, MA. One Arofi, One 2012. Pendidikan Kemuhammadiyahan SMA/SMK/MA Muhammadiyah, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2018. gcUdq.
  • axol3uarfm.pages.dev/195
  • axol3uarfm.pages.dev/56
  • axol3uarfm.pages.dev/228
  • axol3uarfm.pages.dev/135
  • axol3uarfm.pages.dev/297
  • axol3uarfm.pages.dev/207
  • axol3uarfm.pages.dev/184
  • axol3uarfm.pages.dev/137
  • axol3uarfm.pages.dev/175
  • beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan merupakan