Ibnu Katsir rahimahullah menafsirkan ayat di atas, ā€œDalam ayat tersebut, Allah Ta’ala mengingkari orang yang keliru dalam memahami maksud Allah meluaskan rezeki. Allah sebenarnya menjadikan hal itu sebagai ujian. Namun dia menyangka dengan luasnya rezeki tersebut, itu berarti Allah memuliakannya. Sungguh tidak demikian, sebenarnya itu
Sebenarnya yang jadi patokan ketika seseorang dilapangkan dan disempitkan rizki adalah dilihat dari ketaatannya pada Allah dalam dua keadaan tersebut. Jika ia adalah seorang yang berkecukupan, lantas ia bersyukur pada Allah dengan nikmat tersebut, maka inilah yang benar. Begitu pula ketika ia serba kekurangan, ia pun bersabar.ā€.
Hal ini dijelaskan dalam hadits yang dikutip dari buku Rezeki Mengungkap Makna, Meraih Rezeki dalam Perspektif Al-Quran dan Al-Hadits karya Fakhrizal Idris. ā€œRezeki senantiasa mencari manusia, sebagaimana ajal (kematian) yang juga senantiasa mencarinya.ā€ (HR. Ibnu Abi Ashim (264), As-Sunnah dan Ibnu Hibban (3238)

Kelengkapan takhrij dua hadits di atas terdapat di kitab besar kami Riyadlul Jannah (no. 172 dan 173). Islam Menganjurkan Umatnya Untuk Mempunyai Banyak Anak. Diantara dalil-dalilnya ialah dua hadits yang telah lalu di fasal 1 dari hadits Ma’qil bin Yasar dan hadts Anas bin Malik kemudian hadits yang sangat terkenal di bawah ini yaitu do’a

Barangsiapa yang luput dari syukur semacam ini, maka dialah yang tertipu.ā€. Ibnul Jauzi mengatakan, ā€Terkadang manusia berada dalam kondisi sehat, namun ia tidak memiliki waktu luang karena sibuk dengan urusan dunianya. Dan terkadang pula seseorang memiliki waktu luang, namun ia dalam kondisi tidak sehat. Apabila terkumpul pada manusia Wasiat Pertama, Wasiat Tentang Shalat Agar Kaum Muslimin Memberikan Perhatian Ekstra Dan Menunaikannya Dengan Benar. RasĆ»lullĆ¢h Shallallahu ā€˜alaihi wa sallam dalam hadits di atas mengajak setiap orang yang hendak melaksanakan shalat agar dia mengerjakannya dengan bersungguh-sungguh sebagaimana orang yang mengerjakan shalatnya yang terakhir Hadits senyum adalah ibadah. "Sesungguhnya, pintu-pintu kebaikan itu banyak; tasbih, tahmid, takbir, tahlil (dzikir), amar makruf nahi munkar, menyingkirkan penghalang (duri, batu) dari jalan, menolong orang, sampai senyum kepada saudara pun adalah sedekah." (HR. Dailamy) 4. Hadits ketika Rasulullah SAW tersenyum. fDkPi0M.
  • axol3uarfm.pages.dev/330
  • axol3uarfm.pages.dev/322
  • axol3uarfm.pages.dev/215
  • axol3uarfm.pages.dev/266
  • axol3uarfm.pages.dev/16
  • axol3uarfm.pages.dev/17
  • axol3uarfm.pages.dev/330
  • axol3uarfm.pages.dev/256
  • axol3uarfm.pages.dev/176
  • hadits tentang rezeki rumaysho